Nada sambung ( oh baby i..i..i..)
“kita jadian dengan cara baik
baik sen, jadi aku juga mau putusin kamu dengan cara yang baik baik juga,”
dean memandangku sendu ketika mengucapkan kalimat yang menandai berakirnya
hubungan kami.
Selama beberapa menit aku tidakmenjawab. Aku
hanya bisa menundukan kepalaku sambil menyembunyikan tangis dan airmata yang
sudah tidak bisa kubendung lagi. Dean berdiri dari bangku taman yang kami
duduki. Disinilah pertama kalinnya aku
dengan dean bertemu. Ditemani dengan gugurnya daun daun pohon beringin
yang menandakan musim kemarau saat itu, hari begitu cerah saat itu ketika dia
menyatakan cintanya kepadaku 2 tahun lalu dan tanpa sedikit ragu aku langsung
menerimanya.
Namun yang terjadi sekarang dean berpamitan.
Bukan kata kata ‘sampai ketemu besok
‘ atau ‘aku kkan merindukanmu ‘ atau
‘hati hati dijalan ‘, melainkan ia
mengucapkan ‘selamat tinggal ‘
Dean sudah memunggungiku . ia berjalan dengan pelan dan mulai pergi
manjauh dariku. Aku tidak tahu apakah ia meraskan sakit hati yang sedang
kurasakan saat ini.
Mungkin alam juga ikut bersedih menyaksikan
kejadian ini , gemuruh dan awanpekatpun mulai menghitam dan melontarkan tetesan
tetesan iar hujan , membasai taman, membuat orang orang hiruk pikuk kebingngan
mencari tempat berteduh. Tapi yang terjadi padaku , aku hanya memilih untuk
diam dan mebiarkan air hujan membasai tubuhku yang masih berbalut seragam
sekolah. aku sangat tidak bisa menerima semua kenyataan ini , semua kata kata
dean yang meminta untuk mengakiri hubunga ini, aku hanya terdiam dan redam dalam
bisu.
***
“jalan
percintaan memang tidak selamanya mulus dan abadi sen,”ujar kak desi kakak
perempuanku. Ia menyodorkanku segelas susu hangat untukku. Aku masih menggigil
kedingan. Sepulang hujan hujanan ditaman tadi aku tidak langsung mandi dan
mengganti baju yang basah ini. Aku langsung menajatuhkan tubuh yang sudah tak
berdaya ini tengkurap diatas kasur tempat tidurku, tubuh ini seperti mati rasa
seakan akan nyawa dalam tubuh ini sudah pergi.
Permaslahanku dengan dean, betapa seringnya
kami bertengkar hanya karenamasalah sepele, kuarangnya komunikasi serta sudah
tidak ada lagi kecocokan antara kami berdua sehingga dia memutuskan untuk
mengakiri hubungan ini tepat dimana tempat pertama kali kami bertemu dan
jadian. Kak Desi dengan sabar memeluku yang mencoba menenangkanku . sesudah itu
dia menyuruhku untuk segera mandi dan mengganti baju basahku.
“ cobalah untuk tetap bertahan
dan tegar, jangan pernah rapuh karena cinta sen,” ujar kak desi , sambil
mnyeruput susu hangat nya, ada pancaran
kenikmatan yang ia rasakan, sepertiletih yang dilumat pelan pelan oleh
aromanya. Aku mengikuti kak desi meminum susu tersebut dan kurasakan ketenangan
mulai hadir.
“ begini saja, besok aku gajian
,aku akan belikan kamu handpone baru sesuai janjiku kemaren, biar kamu gak
sedih terus. Gimana ?” ungkap kak desi yang mencoba untuk menghiburku
sambil memelukku.
“sungguh
!!” aku tercengang. Kuangkat kepala ini dan kudongakan
kearahnya. dia tersenyum lebar dan mengangguk.
Handponeku rusak sudah satu minggu yang lalu
karena terjatuh dan masuk kedaam genangan air. Memang sepi rasanya hidup tanpa
sms dan telfon atau miscol dariorang orang yang kusayangi . Aku menggengam erat
tangan kak desi dan sungguh sungguh berterima kasih paadanya.
Sejak mama dan papa berpisah kak desilah yang menjadi segala gala nya
bagiku. Mamaku kawin lagi dengan orang yang dia pilih dan ikut tinggal
bersamanya , tak jauh berbeda dengan ayah. Tinggal aku dankak desi yang hanya
ditinggal sendirian. Aku berharap handpone baru bisa sedikit mengobati rasa
kesepian dankegalauanku kehilangan dean.
***
Besok malamnya kak desi benar benar menepati
janjinya. Ia membelikanku handpone keluaran terbaru dengan banyak featur
feature canggih didalamnya. Kami asyik foto foto selfie dengan kamera yang ada
di hp tersebut, lalu pergi makan disebuah restoran. Senang sekali rasanya hati
ini , bisa keluar dan senang senang dan melupakan dean untuk sesaat.
Ya hanya sesaat dan sekejap. Begitu malam benar
benar menjadi gelap dan bintang benar benar bertabur didalam pekatnya malam,
aku masih tetap terjaga, kupandangi langit langit kamarku dan sesekali ku
meneteskan airmata ini. Hanya ada lagu lagu patah hati yangmengiri tidurku,
tidak ada yang tahu betapa aku benar benar kehilangna dean, dan aku sendiri
terlalu takut untuk memintanya mempertahnakan hubungan kami, aku hanya pasrah
ketika menerima keputuusan sepihak ini, ia memuutuskkan hubungan kami dengan
alesan karena sudah tidak ada kecocokan dari kami berdua. Dimana letak
ketidakcocokan itu? Mengapa tiba tiba ia memilih dan pergi meninggalkankum ?
apakah ada gadis lain yang lebih baik dariku? aku selalu memikirkan hal
itu. Dan semua ini membuat kosentrasi
belajarku disekolah menjadi buyar tak karuan, sebagian nilaiku pun ada yang
mengalami penurunan.
Aku terbangun dan mengatur nafas yang mulai
sesak karena tangis ketika ku teringat dengan dean , tidak ada lagi dering
telepon yang ditujukan untuku, tak ada lagi kat kata PING!!!dari bbm Yang
dikirim dean untuk ku . dan malam ini tampak seperti algojo yang menghukumku
dan mencambuku dalam kerinduan.
Lelah menaNgis , aku disergap kesepian, berkali
kali aku mencoba memejamkan mata ini untuk tidur, tapi tak bisa juga , bayang
bayang dean selalui menghantui ku , aku benar benar merindukan dia. Dengan
malas malasan aku mencoba mmengotak atik hp baruku dan berharap mataku akan
lellah dan aku akn tertidur untuk itu
Ternyat sulit juga, iseng iseng saja aku
memecet sembarang nomor dan menghubunginya. Ternyata nyambung dan pemilik nomor itu memasang sebuah nada
tunggu hpnya. Oh baby i-nya mike d’angelo artis dari thailand.
Oh baby i i i i i i i i i
Oh baby i i i i i i i i i..
Oh baby i i i i i i i i i..
Serta merta liriklagu ini seolah olah membuatku
semakin terpuruk dalam jurang yang paling dalam, dan mebuat memoriku merekam
kembali saat saat indah bersam dean. Telepon diangkat. Aku segera mematikanya ,
kemudian menghubunginya kembali. Aku tak peduli siapa pemiliknya , aku hanya
ingin medengarkan lagu itu lagi karena aku tak punya mp3 ataupun kasetnya.
Aku tak pernah berfikir ternyata lagu ini membuatku bangun dari semua
ini dan seakan akan menyemangatiku untuk kembali mendapatkan cinta dari dean.
“ayolah arsen pasti kamu bisa
pasti kamu bisa untuk kembali kepelukan dean , kamu harus bisa meyakinkan dean untuk kali ini “
Aku menjadi kegirangan mendengarkan reff lagu
tersebut, seakan akan semangat ku terpompa kembali untuk mendaptakan dean
kembali . berkali kali pula pemilik nomor itu mengangkat hpnya dan segera kau
matikan . sayang pulsa ku kalau harus berbicara padanya hanya untuk mengucapkan
kat kata konyol seperti, “ aku sedang
patah hati dan mencoba untuk mendapatkan dia kembali makanya aku suka mendengar
nada tunggu oh baby i di hp kamu” aku tidak akan melakukan hal itu.
Akirnya mataku mulaiterpejam . kantuk sudah
muali menerjang . terdengar alunan lagu
itu dan aku lupa mematikanya , pemilik hp itu sudah menjawab “ halo..” suara
perempuan . ia memkimaki kesal dan meutuskan hunganya. Aku sudah terlalu capek
dan lelah untuk meladeninya.
***
Esok harinya sepulang sekolah! Aku meminta
temanku resa untuk menemaniku pergi ke toko kaset di mall dekat sekolahku. Aku
ingin membeli kaset dari mike d’angelo dan mendengarkan lagu oh baby i secara
komplit , dan ternyata resa tidak bisa menemaniku, dia harus segera pulang untuk
membantu pekerjaa ibunya.
Dengan berat hati, aku pulang kerumah, ganti
baju danpergi sendiri ke mall tersebut untuk membeli kaset, sebelumnya aku
memutuskan untuk mampir ke foodpark untuk makan siang, yup di sea food ini,
disini adalah tempat vavorit kami berdua dulu ketika makan di mall ini, makanya
sangat lezat dan tempatnya romantis dengan hiasan lampu yang sedikit redup. Dan
sekarangg aku harus makansendirian sambilmengenang masa kebersamaan kami dulu .
sambil menikamti makan sea food ini seseakli mataku melirika disekitar food
park , aku melihat pasangan hilir mudik bergandengan tangan dengan mesra. Dan
ini semakin membuatku teringat akan sosok dean.
Dengan rasa iseng , aku mebncoba kembali menelpon nomor tak dikenal
itu. Dan mendengarkan lagu oh baby i i i i ii. .. oh abby i i i i ....!
Setiap pemiliknya mengangkat hp aku langsung segera mematikanya.Aku
melakukanya beberap kali sampai jenuh sendiri , setelah menyelesaikan makanku
dan menghela nafas yang cukup berat aku segera bangkit dari duduku dan berjalan
sendiri menuju toko kaset. Sebelum benar benar membeli kaset dari mike dengan
judul lagunya oh baby i , aku memilih milih beberapa kaset terbaru yang asyik
untuk menghibur hati ini.
Tiba tiba hpku berbunyi dari nomor yang tak kukenal yang sering aku
miscoll!!
Dengan ragu ragu aku mulai nejwabnya. Segudang rasa takut cemas muali
muncul aku tidak bisa membayangkan dia pasti marah marah akrena telah
menggangunya dan membuatnya risih dengan miscolku
“ha..
halooo?” kataku dengan sedikit gugup dan ketakutan
“hei
siapa kamu?!!!” Tanyanya dengan
nada yang sangat tinggi seakkan akkan ia mengelurkan semua kemarahnay padaku. “kenap selau miscol miscol aku berulang
ulang kali tanpa dijawab ??? hhei haloo..!!!”
“ya ..
ma.. ma..maaf soal itu aku salah” menarik
nafas peanpelan dan menghembuskanya
serta mencoba sedikit untuk rileks dan memberanikan diri untuk berbicara
“ aku sedang patah hati , “ ini pasti terdengar
konyol bagimu “ pasti dia merasa aneh , apa peduli dia ? memang aku siapa?
“oh” ucapan itu terdengar.” Lalu pa hubunganya denganku?”
“Maaf aku
hanya merasa sedikti terobati dan bersemngat kembali ketika kau mendengar nada
sambung di hp kamu , oh baby i. Sekali lagi aku minta maaf ya “
“iya tidak
apa apa” jawabnya
Suaranya terasa semakin dekat dan dekat . seakkan akan jarak berbicara
kami berdua tidak jauh. Baru kusadari seorang wanita cantik dengan gaya seorang
mahasiswi berdiri disampingku. Ia tersenyum ramah padaku, lalu mematikan
pembicaraan kami di hp.
Sentak aku langsung terkejut, ia menyodorkan tanganaya kepadaku “ aku diana”
“a..aku
.. aku arsen” sambil menjabat tanganya
Kami saling berpandangan dan tertawa , tidak kusangka aku kan bertemu
disini. Nomor yang iseng aku pencet. Dan
luvunya kami berbicar di hp ketika kami berada ditoko kaset yang sama
Resa ramah sekali, kamimulai mengobrol tentang
sekolahku dan temapt sekolahnya, ternyata aku baru tau kalu ternyata dia bukan
seorang mahasiswi melain masih siswi. banyak kesamaan diantarakami yang membuat
cerita kami mengalir lancar . bahkan aku bercerita tentang dean. Tentu aja aku
tidakmeberi tahu siapa dean sesungguhnya secar detail
“suka sama
nada tunggu hp aku karena kamu masihmencintai dia ? “ tanya dian resa smbil meilih milih kaset dirak.
Aku mengangguk
“wah
bagus juga tuh , memperjuangin seseorang yang masih kamu cintai, jangan pantang
mneyerah “
“Kamu
benar “ akirnya aku mengambil cd mike ‘ oh baby i dari
raknya. “sekali maaf ya, kalau akir akir
ini aku mengagngumu hanya karena nada tunggu di hpmu”
“ nggak
apa apa, semalam aku juga gak bisa tidur . soalnya aku deg degan banget . ini
akan menjadi kencan pertamaku dengan dia“
“Dia ??”
“ oh iya
,” seminggu yang lalu aku baru jadian dengan seorang cowok . sebenarny aku suduah
menyukainya sejak lama. Makanya ini
pertama kalinya aku akan ngedate denganya. dAn aku sangat gugp.”
Resa menjelaskan dengan penuh semangat. Terlihat sekali binar bahagia
yang terpancar di wajah cantiknya. Ah , ini mengingatkanku ketika pertama
kalinegdate denag dean. Pertamaklai aku ngedate dengan dean ake meras deg degan
dan gugup. Oh .. begitu sulit intuk melupakan semua ini. Buru buru aku mengusap
airmata yang muncul sebelum aku dibiloang cengeng oleh resa .
“ aku dan
pacarku janjian disni jam 3,dan seharusnya dia sudah tiba dari tadi, kkeman
sih,? Resah resa melirik jam tanganya . “soalnya di tempat inilah pertama kali
kita kenalan, dia temenya temanku”
aku hanya mengangguk anggukan kepalaku sambil mulutkumembentuk huruf o.
Akusegera mengajknya ke kasir untuksegera membayar kaset. Sampai tiba
didepankasir , resa terpekik riang mmelihat ke arah depan toko kaset. Ia
mmenarik narik tanganku kesenangan .
“ itu
dia, sen cowokku” bian segera membayar
cd yang ia pegang . dan menarik tanganku untuk keluar menemui cowoknya.
Dan sesat hampir saja nafasku terhenti, jantungku berhenti berdenyut ,
dan mata ini mulai terpenui dengan iar mata.
Ya tuhan apakah semua ini mimpi ?
Cowok yang ditunjuk resa itu membelakingi kami, walau begitu aku tahu
pasti siapa laki laki itu . laki laki yang kini masih dihatiku , laki laki yang
sedang kuperjuangkan untuk meiliki cintanya kembali.
Lakilaki itu pun menoleh kearah kami,
dantebakanku benar di betul betul dean . betapa terkejutnya aku melihat semau
ini hancur sudah harapanku untuk mmeilikinya kembali , untuk mendapatkan lagi
cintanya. Sekarang aku tidak mungkin bisa tegar,pupus sudah semua harapanku
mengenai dia.
Resa pun mengenalkan dia kepadaku dan kami berdua hanya terdiam
,tercengang .
“aku
arsen , senang beretmu denganmu “sambil menahn air mata yang seakan akan aku
sudah tak mampu lagi menahnya, aku pun berjabat tangan denganya.
‘a..aaakuu
aaakku dean , slam kenal “ dengan
terbata bata dia mencoba menjawabku.
“ ya udah
aku pulang duluan sa, aku gak mau ganggu kalian , apa lagi ini kencan pertama kalian”airmataku tiba tiba menetes karena ku tak
sanggup menahanya lagi.
“Kamu
kenapa mengais “ tanya resa kepadaku
sambilmengusap airmataku
“enggak
papa ,, aku hanya terharu , aku jadi teringat ketika aku kencan untuk pertam
kalinya dengan dia “ ..
“ ya udah
.. kamu yang sabar , janganpurus asa semoga kamu segera balikan dengan dia lagi
yaa” sambil mengelus elus pundaku dia mencoba
meyakinkan ku.
Namun resa gak tau siap lakilaki yang akan ku perjuangkan cintanya
untuk kudapatkan kembali. Aku hanya terdiam saat itu dan segera meninggalkan
mereka berdua . sepanjang perjalan pulang air maat ini selalu menetes. Aku
sudah tak mampu lagi menahanya. Aku yang terlalubodoh dengan cinta yang
kumiliki ini. Seharusnya aku tidakmelakukan semua ini , bukanya sembuh dari
luka hati namun ini semakin menambah beban hati ini. Dalam pikirku selau
bertanya tanya mengapa dean tega melakukan semua ini, mengapa dia
tidakmemberikukesempatan untuk memperjuangkan cinta ku kepadanya lagi.
By sanjaya
0 komentar:
Posting Komentar