Latest Posts:

GANGGUAN IDENTITAS JENIS KELAMIN

EDUCATION

Gangguan identitas jenis kelamin sesungguhnya wujud keraguan seseorang terhadap kenyataan  fisik jenis kelaminya dengan keadaan kejiwaan atau pikiran psikisnya yang menginginkan jenis kelamin sebaliknya. Penderita sebenarnya sangat kuat ingin memiliki jenis kelamin yang berlawanan dengan kenyataan fisiknya, misaslnya wanita ingin menjadi pria dan pria ingin menjadi wanita. Atau penderita berkeyakinan bahwa ada orang lain dengan jenis kelamin berbeda telah masuk kedalam dirinya sehingga ia berusaha melawan atau mengingkari fisik jenis kelaminyya sendiri.Seseorang biasa saja menyukai aktivitas yang kadang terlihat lebih tepat untuk lawan jenisnya ketimbang jenis kelaminnya, tetapi anak anak dengan identitas jenis kelamin yang normal masih melihat dirinya sebagia bagian dari seks biologis mereka sendiri.  Anak perempuan yang senang bermain baseball dan gulat bukan berarti ia seorang laki laki (asal ia tidak memiliki masalah terhadap identitas kelamin),  ila dia melihat dirinya sebagai wanita dan merasa puas menjadi seorang wanita. Seorang anak laki laki yang bermain boneka dan lebih suka memasak daripada berolah raga( asal ia tidak memiliki masalah identitas jenis kelamin) maka tidak ada masalah, kecuali bila ia tidak menghendaki dirinya sebagai laki laki atau secara biologi tidak merasa nyaman menjadi seorang laki laki.Ada perbedaan pengertian seks(kelamin) dan gender. Seks merupakkan sifat biologis seorang sebagai lelaki attau wanita, sedangkan untuk gender adalah pikiran seseorang dalam melihat dirinya senndiri, apakah sebagai laki laki (maskulin) atau wanita (feminine).

Macam dan bentuk gangguan jenis kelamin
Sealin muncul dengan keluhan dan gejala fisik penyakit, anomali jiwa dapat muncul dan bermanifestasi dalam bentuk kelainan orientasi seksual. Penyimpangan perilaku seksual yang umum dijumpai diantaranya homoseksual,lesbian,gay,pedofilia, dan masih banyak lagi. Untuk membuktikan apakah seseorang memang homoseksual atau bukan sebenarnya tidak muudah, kecuali kita memergoki dan melihat ketika ia melakukan hubungan seknya dengan sesama jenis. Sebab seseorang dengan penyimpangan perilaku seksual cenderung merahasiakan keadaan yang sebenarnya, karena dia tahu hubungan sesama jenis bukan suatu yang wajar dan belum dapat diterima oleh masyarakat pada umumnya. Mereka takut dicemooh, dujauhi, dan ditolak oleh temanya, keluarga atau lingkunganya.

HOMOSEKSUAL
Sebenarnya manusia diciptakan dengan naluri birahi dn memiliki orientasi seksual terhadap lawan jenisnya. Seseorang pria biasanya tertarik terhadap wanita, dan sebaliknya seorang wanita tertarik terhadap pria. Orientasi seksual yang wajar ini disebut dengan heteroseksual. Namun ada kalanya timbul penyimpanga seksual, misalnya seorang menjadi homoseksual. Homoseksual adalah suatu keadaan dimana seseorang cenderung atau hanya tertarik secara seksual dengan jenis kelamin yang sama. Di luar orientasi seksual dalam hal lainya, mereka sama denggan orang lain pada umumnya. Yang berbeda hanya pada orientasii seksual dan sedikit cara berp-enampilan dan berperilaku. Apabila tampilanya ditampilkan apa adanya maka hal seperti ini dikenal sebagai homoseksual overt atau eksklusif. Perilakunya sadar akkan nafsu homoseksualnya dan tidak berusaha menutupinya.Di anatara homoseksual eksklusif(homosekksual sejati) dan heteroseksual eklusf(heteroseksual sejati), terdapat variasi penyimpangan homoseksual dan heteroseksual dengan dderajat berbeda beda. Seorang heteroseksual sejati hanya tertarik dan teranggsang terhadap lawan jenisnya. Namun, ada juga heteroseksaul tidak sejati (nonekslusif)yang tertarik pada yang berjenis kelamin sama, hanya derajat ketertarikan sangat kkecil sehingga hampir tak berarti. Seorang wanita heterokseksual misalnya , mungkin saja mengagumi wanita seksi atau seorang pria heteroseksual mungkin saja mengagumi pri lain yang berorot, kekar , tau yang tampan. Namun, bila seeseorang mempunyai rasa ketertarikan dan terangsang terhadap sesama jenis lebih dominan, serta sering mendorong ia untuk lebh dekat dan berhasyat seksual terhadap sesama jenis maka keadaan ini sudah dapat membuat seseorang disebut sebagai homoseksual.Pada orang orang homoseksual, orientasi seks mereka lebiih tertarik pada orang orang dengan jenis kelamin sama. Pria yang tertarik pada sesama pria disebut gay. Sebaliknya wanitta yang tertarik denga wanita disebut lesbian. Gay dan lesbian inilah yang kemudian dikelompokan atau disebut sebagi homoseksual.Data statistik menunjukan bahwa 8-10 juta populasi pria indonesia pada suatu waktu pernah terlibat pengalaman homoseksual. Dari jumlah ini, sebagian dalam jumlah cukup besar terus berlanjut dan melakukanya dengan sesama jenis, yang disebut homoseksual laten. Karena kesulitan menekan kecenderungan homoseksual dan dalam diri mereka maka berdampak pada berbagai bentuk rasa kekurangan dalam hal seksualitasnya, merasakan ada yang ganjil dengan dirinya. Karena itu dujumpai pria homoseksual berupaya menutupi gangunaya tersebut dengan menikahi seorang wanita, hanya sebagia status saja. Dengan mempuanya isteri, dia merasa dapat menunjukan kepada masyarakat bahwa dia bukan seseorang homoseksuaol. Padahal perbuatanya itu justru merupakan siksaan bagi sang istri karena hanya dijadikan semacam obyek untukmemberikan “legalitas” dirinyya sebagai pria normal, yang sebenarnya adalah gay. Begitu juga sebaliknya jika seorang wanita lesbian menikah dengan pria maka hal tersebut hanya sebagia kedok saja untukmenutupi bahwa dirinya seorang lesbian. Pernikahan yang seperti ini sangat rawan, mudah pecah dan hanya menunggu waktu saja samapai semua ytyerkuak hingga rumah tangganya kanndas. Oleh karena itu sebaiknya mencari pertolongan secar amaksimal, sebelum memutuskan untuk menikah dalam kondosi yyang rumit.
BERDASARKAN SKALA KINSEY, ORIENTTASI SEKSUAL ITU DIBAGI BERGRADASI SEBAGI BERIKUT :
0 = heteroseksual eksklusif/sejati
1=hetroseksual lebih menonjol(predominan), hoseksualnya sedikit
2=heteroseksual predominan, homoseksualnya lebih besar
3= heteroseksual dan homo seksual sama besar/ seimbang (biseksual)
4= homoseksual predominan, hetroksesual lebih besar
5= homoseksual predominan , heteroseksual sedikit
6= homoseksual eksklusif/ sejati 
Dari skala tersebut, dapat dilihat bahwa homoseksual dan heteroseksual mempunyai berbagai derajat dan variasi. Selain itu ada pula yang disebut biseksual. Pada dasarnmya tidak mudah untuk mengetahui seseorang biseksual atau tidak. Seorang biseksual sejati yang melakukan hubungan seksl nyata,(baik dengan sesama jenis maupun dengan lawan jenis)jarang sekali ditemukan. Yang biasa dijumpai adalah pria bisek yang menyukai sifat kelaki lakian seorang wanita sekaligus menyukai juga sifaat kewanitaan pria setipe wanita yang disukainya. Terdapat pula pria biseks yang cenderung homoseks, tetapi tertarik pada wanita dengan sifat yang sama dengan pria yang disukainya.Juga dapat terjadi diamana seorang pria homoseks bertunangan dengan seorang wanita, namun menyukai saudara pria tunanganyya. Seorang wanita biseks menyukaii pria yang kewanita wanitaan juga wanita yang kelaki lakian. Ada pula wanita homoseks bertunangan dengan seorang pria dan menyukai saudara wanita tunangannya. Demikian kompleksnya permaslahan yang dapat terjadi atas seseorangg  biseks, homoseks, atau heteroseks, harus benar benar dcermati.Dapat juga terjadi, dimana perbuatannya termasuk sebagai homoseksual tapi mentalnya tidak sebagi homoseksual, yang disebut pseudo homoseksual. Pada anomali jiwa seperti homoseksual merupakan perbuatan yang memanifestasikan keadaan mental homoseksualnya. Istilah pseudo homoseksual merujuk pada perbuatan orang orang yang tidak bersumber pada mental homoseksul, tetapi dilakukan berdasarkan hal lain di luar impuls seksual. Homoseksual didapat (acquiired) dan temporer kebanyakan termasuk dalam katagori biseksual.Kadang terjadi seorang homoseksual melakukan hubungan heterosesksual hanya untuk memperoleh keuntungan, bukan karena ia heteroseks ; misalanya terdorong perasaan berterimakasaih , kasihan, atau karena saat ingin berhubungan intim tapi tidak tersedia pasanggan berjenis kelamin sama..
JENIS HOMOSEKSUAL
Secara psikiis ada dua macam homoseksual , yaitu homoseksula ego sintonik(sinkron dengan egonya)dan ego distonik( tidak sinkron dengga igonya). Seorang homoseksual ego sintnik adalah homoseks yang tidak merasa terganggu oleh orientasi seksualnya, tidak ada konflik dalam dirinya, tidak ada desakan untuk mengubah jeniskelaminya, serta tidak ada dorongan atau keiinginan untuk mengubah orientasi seksualnya, ia dapat menerima keadaan dirinya seperti apa adanya.Hasil penelitian beberapa ahli menunjukan bahwa orang orang homoseksual ego sintonik umumnya mampu mnecapai status pendidikan, pekerjaan, dan ekonomi sama tinggi dengan orang orang yang bukan homoseksual,  bahkan lebih kadang kadang baik. Wanita homoseks dapat lebih mandiri, fleksibel, dominan , leih tenang, serta dapat mencukupi kebutuhannya sendiri. Kelompok homoseks ini juga tidak mengalami kecemasan dan kesulitan psikologis, sebesar para heteroseks. Hal ini dimungkinkan karena orientasi seksual mereka sehingga mampu menjalankan fungsi sosial dan seksualnya secara efektifSebaliknya, seorang homoseksual ego distonik adalah homoseks yang merasa tidak nyaman dan merasa terganggu dennggan keadaanya akibat konflik psikis yang dialaminya. Ia tidak atau sedikit sekali terangsang oleh lawan jenis  dan hal itu menghambatnya untuk memulai dan mempertahankan hubngan heteroseksualnya yang dikehendakinya. secara terus terang ia menyatakan bahwa dorongann homoseksualnyya menyebabkan dia meras tidak disukai, cemas, dan bersediih. Konfllik psikis tersebuat menyebabkan peasaan bersalah , kesepian, malu cemas, dan depresi. Karenanya, homoseksual jenis ini dianggap sebagai seseorang yangmengalami ganguann psikoseksual.

TRANSEKSUALISME
Definisi :
Transeksualisme merupakan suatu kelainan identitas jenis kelamin yang nyata. Penderita merasa terpenjara didalam tubuh jenis kelamin yang tidak sesuai denga identitas jenis kelaminmereka yang sebenarnya. umumnya seorang transeksual adalah laki laki yang mengenali dirinya sebagai wanita, yang bisa timbul pada awal masa kanak kanak danmelihat alat kelmin (penisnya) denga perasaan geli tau jijik. Ia menolak dan tidak menghendakinya.Transeksualisme berbeda denga penyimpangan orientasi jenis kelamin atau intereks. Penyimpangan orientasi jenis kelamin terjadi karenaperkembanganfisik yang tidak sesuai dengan bawaan gen atau kromosomnya. Transeksual merupakan perkembangan  fisik dan tidak sesaui dengan kkeadaan psikisnya. Dari segi genetik dann fisikk, sebenarnya para trranseksual tidak mengalami mmasalah, semau sesaui dan tidak ada yang salah, hanya kejiwaanya yang menolak atau tidak meneroma tampilan  fisiknya. Transeksual umunya dialami kkaum pria, jarqang terjadi pada wanita.
Gejala :
Gejala transeksual adalah perilaku seorang pria yang lebih suka menggenakan pakaina wanita atau seorang wanita yang lebih suka menggenakan pakaian pria. Gejala lain adalah pria maupun wanita, yang keinginan untuk mengubah jeis kelamin sesuai dorongan psikisnya sangat kuat, sekalipun kelamin  fisik tampak baik dan berfunngsi dengan normal. Penderita mengenakan pakaian lawan jenisnya untuk alasan lainya, tapi terkadang ddigunakan untuk rangsangan seksual dan untuk mengurangi kecemmasan, untuk sanatai, atau sebagai suatu ekksperimen(percobaan) dengan sisi feminin yang mereka miliki.
Pengobatan :
Penderiita mungkin akan mencari pertolongan dari psikolog untuk memabntu mereka keluar dari masalah penolakan jenis kelaminya dan mengatasi kesulitan hidup dalam sebuah tubuh yang menimbulkan perasaan tidak nyaman maupun untuk membantunya mereka melewati suatu peralihan jenis kelamin sesuai keinginanyan. Penderita lainya mungkin mencari bantuan dokter ahli dlam pembedaan penggantian jenis kelamin atau melakukan ubah plastik. Beberapapendeerita mungkin sudah puas denga perubahan peranan sesuai psikis mereka dalam berkerja, lingkungan, dan berpaqkaiaan sesuai keninginanya didalam masyarakat tanpa harus melakukan bedah plastik alat kelamin. Mereka menguabah penampilan luar mereka, meminum obat obat hormonal dan memeproleh identitas yang memperkuat perubahanya, tanpa perlu melakukan  pembedahan yang mahal dan beresiko.Tetapi tidak sedikit penderita yang benar benar merubah dan tampaknya merasa tertolong dengan pengobatan kombinasi dari pentyuluhan, terapi hormonall, dan pembedahan alat kelamin.Pada laki laki , pergantian seks dilakukan melalui pemberian hormon wanita, mislanya estrogen yang menyebabkan pertumbuhan payudara dan perubahan bentuk bagian tubh lainya, serta melakukan pembedahan untuk mengangkat penis dan buah zakar,seta membuat vagina tiruan. Pada wanita, pergantian jenis kelamin dilakukan melalui pembedahan untuk mengangkat payudara dan organ reproduktif linya (rahimdan indung telur) menuutupi vagina, dan pembuatan penins tiruan.Pemakian hormon laki laki testosteron sangat penting dalam transisi wanita menjadi laki laki dan harus dilakukan sebelum pembedahan supaya bentuk tubunya telah terbentuk seperti laki laki terlebih dahulu, dengan pemberian testotteron, akan tumbuh bulu bulu di wajah, kuli leh kasar,sedikit berbulu, otot kekar dan suara akan menjadi lebih berat layaknya suara laki laki. Penderitayang menjalani pembedahan pergantian kelamin tentu saja tidak dapat hamil apalagi melahirka anak, tetapi mereka dapt meraskan kepuasan dalam berhbngan seksualnya. Kemamuan untuk mencapai orgasme seringkali tertahan sebelum pembedahan dan setelah menjalani pembedahan, bebarpa penderita untuk pertma kalinya merasakn kenyaman dalammelakukan hubungansek dengan pasanganya.

GAY
Definisi :       
Gay adalah laki laki yang berorientasi seks wanita, ia menyukai pria. Penampilanya tetap laki laki, hanya sedikit berbeda dari laki laki seejati. Untuk mengetahui ciri ciri seorang gay tidak lah mudah . namun dikalangan gay , mereka biasa mempunyai tanda kusus atau ciri tertentu yang hanya bisa diektahui oleh kelompoknya atau orang orang tertetntu saja. Tanda tanda inilah yang sering disebut sendi kaum gay, yaitu tanda tanda yang sengaja dipasang para gay untuk menunjukan dirinya dan menarik minat orang yang tertarik pada kondisinya. Tanda tanda tersebut gerakan maupun benda benda yang dipakai. Beberapa tanda yang biasanya digunakan seorang gay diantaranya memakai anting di telinga kanan, sapu tangan di kantong belakang, rantai , menyukai pakaiaan yang ketat, warna busananya sering kali mencolok, gaya bicara mereka cenderung feminine, tubuh dan tanganya liuk melambai, perhiasan yang dikenakan cendeerung ramai, ciri lainya , mereka umumnya selalu tertarik pada aktivitas  yang dilakukan wanita, gayanya kemayu, gerakanya gemuali, serta pakaiaanya necis dan wangi. Namun perlu diiingat, kadang bukan hanya orang gay yang memiliki ciri seperti itu. Jadi tanda tanda tersebut belum pasti menandakan seseorang adalah gay. Malah aa pula gay yang tidak memakai ciri kusus karena tidak mau diketahui orang lain.Cara lain kadang dapat membantu untukmengetahui apakah itugay atau bukan, yaitu denganmelihat jari tangan seorang laki laki, yang disebut dengandigit ratio theory. Bebarpa penelitian telah membuktkan keakuratanya. Seorang pria sejati umumnya memiliki jari manis tangankanan lebiih panjang dari jari telunjuknya, hal ini merefleksikan banyak hormon testoteron (hormon laki laki ) dan cenderung lebih hiperaktif, agresif, dan tidak suka sesuatu yang lamban. Sebaliknya , jika jari telunjuk tangan kananya yang lebih panjang dari jari manis, berarti hormon eastrogen (hormon wanita) lebih dominan disertai dengan sifat yang cenderung lebih sensitif, lembut, lambat dan emosional yang umumnya sangat dominan pada wanita. Sedangkan mereka yang jari telunjuknya sama panjang dengan jari manisnya , umumnya berperilaku homoseksual(baik wanita atau pria).Sebuah studi yang dilakukan oleh wendy m brown dan timnya yang dimuat dalam archieves of sexual behaviior ikut menguatkan hal tersebut. Dalam studinya, brown menemukan bahwa ada hubungan tidak langsung anttara panjang jari manis dan jari telunjuk dengan perilaku lesbian pada wanita. Wanita yang jari manisnya lebih panjang dan jari telunjuknya punya orientasi sexsual sesama jenis/ menyukai wanita karena hormon testeronya lebih tinggi dibanding wanita pada ummnya. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa panjang jari manis tangan kanan mmenunujukan sifat seorang laki laki karena pengaruh hormon testeron. Siiapun orangnya, pria atau wanita jika jari manis tangan kananya lebih panjang dan jari telunjuknya akan membawa sifat kelakilakian.
Penyebab :
Ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang menjadi gay. Pertama, karena faktor bawaan atau gen, yaitu adanya ketidak seimbangan hormonal pada seseorang sejak lahir. Jumlah hormon  wanita cenderung lebih besar dari pada hormon laki laki. Hal ini dapat berpengaruh pada sifat dan perilaku si laki laki tersebut menjadi kewanitaan. Jati diri kewanitaan biasanya muncul lebih kuat sehingga mereka cenderung berperilaku feminin, selau tertarik pada aktivitas yang umumnya dilakukan wanitta, dan menyukai pria. Laki laki yangmenjadi gay karena faktor hormonal bawaan biasanya tidak bisa kembali menjadi laki laki seutuhnya. Tetapi, sifat gay tersebut bisa berkurang frekuensinya dan kekuatanya jika diberikan terapi dengan tepat dansegera. Tentu diperlukan usaha keras untuk menyembhkan para gay. Selain diberi terapi obat obatan, faktor psikis juga berpengaruh sehingga lingkunganya harus kondusif, misalnya tidak bergaul lagi dengan kaum gay, punya keyakinan yang kuat, an haus tahan terhadap godaan dan dorongan seksualnya.Kedua faktor lingkunggan, yaitu komunitas yang membuatnyalebih sering bergaul dengan laki laki dan sangat jarang bergaul dengan wanita mmeruupakkan faktor pendorong yang kuat. Selain itu adajuga dari mereka yang terlibat dalam kehidupan gay semat mata karena gaya hidup dan faktor materi. Pada awalnya, biasanya meeka hanya coba coba untukmelakukan hubungan seks dengan sesam jenis karena iming iming imbalan materi. Perilaku gai ini bisa hilang bila mereka telah menemukan pasanggan hidup wanita, keluar dari lingkungan atau perbuatan tak wajar. Atau takut karena telah merasaknan dampak buruknya dengan terserang penyakit kelamin. Gay jenis in dapatsembvuh dan kembali menjdi laki laki sepenuhnya. Bla punya komitmen kuat untuk menjauhi kehidupan gay.Ketiga karena gangguan pada syaraf dan fungsi otak. Keempat karena gangguan perkembangan psikoseksual pada masa anak anak akibat salah didik, pernah mengalami pelecehan seksual, atau mengalami kekerasan. Kelima, karena pengaruh sosial budaya setempat.
Pengobatan :
Gay yang dsebabkan karena gangguan fumngsi otak sulit disembuhkan karena pola kerja, zat zat otak, dan pola cetakan sambungan saraf otak yang telah terbentuk. Demi kian juga gay yang disebabkan karena gangguan perkekmbanggan psikoseksual mas anak anak, hampir pasti tidak bisa untuk disembuhkan. Untuk kedua hal tersebuat perlu dilakukanya upaya seriaus dan perawatanintensif dengan harapan dapat mengurangi kuatnya ikatan perilaku homosekssualnya. Untuk gay kearena pengaruh kultur sosial dan lingkunganb masih mungkin disembuhkan menjadi heteroseksual , yaitu dengan menjahui lingkungan atau pengaruh perilakunya tentu semua tergantung pada motivasi penderitanya, kuat tidaknya kemauan untuk sembuh dan berubah, dan mau tidanya lepas dari pengaruh sosiokultur atau lingkunganya.Pengobatan kombinasi dari penyuluhan , terapi hormonal, dan pembedahankelamin kemungkinan akan menyembuhkan penderita atau mendpatkan kesembuhan yang lebih optimal.

LESBIAN
Definisi :
Lesbian adalah seorang wanita denggan orientasi homoseksual atau tertaik dengan sesama ewanita. Secara fisik seorang lessbian tampak normal, tidak bereba dengan wanita normal lainya, diamna payudara ,perwakan, dan organ tubuh lainya sama persis denagna wanita pada umumnya. Itu sebabnyya, jika ia ingin hidup normal(dari sudut pandang lesbian) diperlukan pengakuan jujur dari yang bersangkutan kepada orang yang dapat membantunya utau mencari pengobatan.
Penyebab :
Pemicu munculnya perilaku lesbian tidakmudah untuk dipahami. Naya hal ang bisa menjadi penyebabnya. Setidaknya ada 4 faktor yangdapat menyebabbkan perilaku lesbian. Pertama faktor biologis, yaitu terjadinya ggangguan hormonal dankelamin dibagian otak. Kedua fakktor psikodinamis, berupa gangguan perkembangan psikis pada masa kecil. Ketiga, faktor kultur sosial, yaitu berupa adat istiadat masyarakat yang nemang memberlakukan hubungan sesama jenis karen alesan tertentu. Keempat , faktor lingkungan, berupa pengalaman berhubungan sekks dengan sesam jenis dalam keadaan tertentu atau terpaksa.
Pengobatan :
Diperlukann pengakuan jujur dari yang bersangkutan sehingga dapat segera diberikan pertolongan yang tepat. Sekalipun disadari gukanlah hal muudah untuk membealikan orientasi seksualnyya yang dimiliki oleh seorang leesbian, mengingat faktor penyebabnya cukup beragam. Apalagi jika yang bersangkutann menganggap bahwa lesbianlime adlah suatu yang wajar dan memaksa masyarkat menjad pihak yang harus bisa menerima kondisnya. Tapi melalui suatu evaluasiyang mendalam akan apat ditentukan apakah seseorang memang benar seorang lesbian atau hanya punay kecenderungan kearah itu.

WARIA DAN BANCI
Definisi :
Waria atau banci adalah laki laki yangberorientasi seks wanita danberpenampilan seperti wanita. Waria atau banci benar benar pria yang menunjukan dirinya sebagi wanita. Pada dasaernya orientasi seksual waria san banci ini tidak banyak berbeda. Ya, mereka tertarik padas esama jenis. Hany ada beberapa hal yangmebuat keduanya berbea satu sama lain 
Bancimereka berpenampilan fisik sama seperti pria, secara psikologis mereka mengidentifiikasi dirinya sebagi pria.
Waria secara fisik ingin berpenampilan seperti wanita dan hanya psiokologis mereka mengiddentifikasikan dirnya wanita. Secar biologis , para waria adalah pria dengan organ reproduksi pria mmeski ada bebrpa waria yang kemudian berganti kelamin melalui operasi. Namun demikain, organ reproduksinyya yangg baru itutidak bisa berfungsi sepertiorgan wanita. Misalnya tidak bisa haid dan tidak bisa hamil akrena tidak unya sel  telur dan rahim.

Sumber buku anomali jiwa karangan dr. Iskandar junaidi 
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar: